Arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami penurunan sebesar 4,2% pada kuartal pertama tahun ini. Selama Januari – Maret 2020, jumlah peti kemas yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 1,569 ribu TEUs. Jumlah ini menunjukkan adanya penurunan 69 ribu TEUs dari 1,638 TEUs dibandingkan periode yang sama tahun kemarin, namun dibandingkan bulan sebelumnya tren arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok membaik.
Baca SelengkapnyaPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC memberikan bantuan dana untuk membantu penanggulangan pandemi Corona (Covid-19). Bantuan senilai Rp. 400 juta diserahkan kepada Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri, untuk membeli alat pendeteksi Covid-19, yang kini sangat dibutuhkan oleh Rumah Sakit khusus pasien Corona.
Baca SelengkapnyaTiga dari lima terminal penumpang di pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia II (Persero / IPC untuk sementara berhenti beroperasi. Penutupan tersebut dilakukan karena kapal yang melayani penumpang di ketiga pelabuhan tersebut menghentikan sementara pelayanannya guna meredam meluasnya penyebaran virus Corona (Covid-19).
Baca SelengkapnyaAktivitas ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok terus berjalan, meskipun Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mempercepat penanganan wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Hari ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengunjungi Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, untuk melepas ekspor hasil perikanan.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Tanjung Priok kembali disterilisasi untuk mencegah penyebaran wabah Corona (Covid-19). Penyemprotan dengan disinfektan itu diprioritaskan di area dermaga.
Baca Selengkapnya